Dalam struktur kepengurusan baru DPP ASPERDA periode 2025–2028, nama Nidhamuddin, SE resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Informasi, Komunikasi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya strategis ASPERDA untuk memperkuat fondasi organisasi melalui inovasi komunikasi, tata kelola informasi yang modern, serta peningkatan kualitas SDM di seluruh tingkatan.
Dengan pengalaman panjang dalam organisasi ASPERDA dan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, Nidhamuddin dipercaya mampu membawa transformasi nyata dalam bidang yang ia pimpin.
Siapa Nidhamuddin?
Nidhamuddin, SE, lahir pada 7 Februari 1979 dan berdomisili di Surabaya. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi.
Selain aktif di dunia usaha, Nidhamuddin dikenal sebagai figur yang memiliki minat dan dedikasi tinggi dalam dunia organisasi, khususnya di ASPERDA. Keaktifannya dalam berbagai level organisasi menjadikannya figur yang matang secara struktural dan strategis.
Rekam Jejak Organisasi
Perjalanan Nidhamuddin di ASPERDA dimulai sejak 2012 sebagai anggota biasa. Namun karena dedikasinya, ia kemudian dipercaya untuk memegang peran penting di tingkat nasional, yaitu:
- Pengurus DPP ASPERDA Indonesia (2019–2022)
- Pengurus DPP ASPERDA Indonesia (2022–2025)
- Wakil Ketua Umum Bidang Informasi, Komunikasi dan SDM (2025–2028)
Pengalaman yang konsisten selama lebih dari satu dekade menunjukkan kapasitas dan komitmen beliau terhadap perkembangan organisasi secara jangka panjang.
Peran Strategis: Memimpin Tiga Pilar Kunci Organisasi
Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Informasi, Komunikasi dan SDM, Nidhamuddin memegang tanggung jawab besar dalam memimpin tiga divisi vital organisasi:
1. Divisi Informasi
Bertanggung jawab terhadap penyediaan data dan informasi organisasi yang akurat dan real-time. Ini mencakup pengelolaan database anggota, digitalisasi dokumentasi, serta integrasi sistem informasi internal yang efisien.
2. Divisi Komunikasi
Berperan sebagai penghubung aktif antara ASPERDA dengan publik eksternal, mitra strategis, dan media. Komunikasi internal juga menjadi fokus penting, khususnya dalam membangun transparansi, engagement, dan kolaborasi lintas wilayah.
3. Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Divisi ini memiliki misi untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus serta anggota. Program kerja meliputi pelatihan, kaderisasi, serta penguatan etos kerja berbasis profesionalisme dan integritas.
Tantangan & Visi: Menjawab Perubahan dengan Inovasi dan Kesadaran
Dalam keterangannya, Nidhamuddin menyampaikan bahwa tantangan terbesar bidang ini adalah membangun kesadaran bersama (awareness) akan pentingnya sistem komunikasi dan informasi yang rapi, serta perlunya peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh — dari pusat hingga cabang.
“Era sekarang menuntut organisasi bergerak cepat dan terstruktur. Komunikasi yang lambat dan informasi yang simpang-siur akan menghambat perkembangan. SDM kita pun harus terus berkembang mengikuti zaman. Di sinilah bidang kami hadir sebagai jembatan perubahan,” ujarnya.
Melalui pendekatan yang kolaboratif dan digital, Nidhamuddin berkomitmen menjadikan bidang yang ia pimpin sebagai motor penggerak transformasi organisasi ASPERDA.
Dukungan Digitalisasi dan Tata Kelola Modern
Salah satu fokus utama program kerja beliau adalah penguatan infrastruktur digital organisasi, termasuk:
- Pengembangan sistem informasi keanggotaan berbasis daring,
- Pengelolaan portal resmi dan sosial media organisasi yang aktif dan profesional,
- Pembuatan sistem komunikasi internal terpadu untuk koordinasi lintas daerah.
Semua itu dilakukan demi menjawab kebutuhan zaman dan menjadikan ASPERDA sebagai asosiasi pengusaha rental yang relevan di era digital.
Harapan dan Langkah Nyata
Dengan pengalaman dan pemahaman organisasi yang matang, Nidhamuddin diharapkan mampu menjadikan Bidang Informasi, Komunikasi, dan SDM sebagai pusat perubahan struktural dan budaya kerja organisasi.
Program-program pelatihan, penguatan sinergi internal, serta peningkatan kualitas komunikasi organisasi telah mulai disusun dan akan dilaksanakan dalam tahun pertama masa jabatannya.
“Kami tidak ingin hanya menjalankan rutinitas organisasi, tetapi ingin menghadirkan nilai tambah nyata bagi anggota,” tegasnya.
Penutup
Nidhamuddin, SE hadir sebagai sosok yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki visi jelas untuk masa depan ASPERDA. Dengan latar belakang yang kuat, jaringan yang luas, serta semangat kolaboratif yang tinggi, ia diharapkan mampu menjadikan bidang yang ia pimpin sebagai sumber kekuatan baru bagi organisasi di era yang penuh tantangan ini.
Di bawah kepemimpinannya, Bidang Informasi, Komunikasi, dan SDM akan menjadi garda depan dalam menghubungkan anggota, memperkuat organisasi, dan membangun sumber daya manusia yang tangguh dan adaptif.
